Dan ya, Aku yang membeku kosong waktu itu Busuk badanku hanya terdiam Putih badanku, Berwarna mahkotaku Kosong isiku Aku yang tak disambut Kau tak mengambilku Kau tak mencicipiku Kau diamkan aku Tuanku tengah bersedih hati tak mengisiku Kini telah harum semerbak tubuhku Berkilau mahkotaku Terangkat tubuhku Duduk anggun di meja-meja tamu Gemerlap bajuku Penuh dengan berbagai rasa isianku Aku tak ditutup dibalik almari lagi Tuanku mengusahakan aku Tuanku kelimpungan mencariku yang kosong Telah penuh tubuhku Ambil aku, Tawarkan aku, Cicipi aku Katakan, aku telah menunggu di meja ruang tamu Sumenep, 30 Maret 2025