Aku lumpuh berjalan di atas duri Mereka kasar menyapaku yang sendiri Aku bertanya, jelekkah aku di segala sisi Apa gunaku di sini Jalan setapak dilipat agar lebih cepat Sayangnya aku tak pernah bergerak dari tempat Letih dan jerihku diaduk Akankah aku tenang sekarang Aku menjerit di pinggiran Mataku disiram agar terpejam Lidahku diiris agar tidak bersuara Pandanganku kasar menyapu air mata Aku bertanya, sejauh apa perjalananku telah ada Kaki, dia tertatih menginjak tanah Tangan, dia ragu-ragu mencari pegangan Aku lupa arahku untuk pulang Ataukah aku telah sampai Aku di depan rumah tengah mengetuk Sebab semuanya telah usai Mari pulang Sumenep, 03 Februari 2022